Part 1
#9Syawal1443H #NapakTilas
Milad ke-5 dan Mukernas I, 22-24 November 2021 di Bandung menjadi sejarah besar bagi Komunitas HOTS. Event tahunan yang menghadirkan lebih dari 100 orang perwakilan HOTSDa dan penggerak Divisi Online ini, dilaksanakan secara mandiri. Semua biaya rangkaian kegiatan 90% merupakan usaha mandiri dari HOTShop dan donasi HOTSer. Sisanya bersumber dari sponsor eksternal.
Titik kemandirian sebagai tema besar fokus kerja Pengurus HOTS Pusat tahun kedua dimulai. Tema besar event ini adalah “Membangun Komunitas yang Kuat dan Mandiri dengan Membentuk Kader Militan Berakhlak Al-Qur’an.”
Tema ini sekaligus menjadi fokus utama dalam pelaksanaan kinerja tahun kedua Pengurus HOTS pusat, di samping amanah hasil Mukernas I. Setelah penguatan organisasi di tahun pertama, maka dilanjutkan dengan membangun kemandirian. Mandiri dalam arti luas yaitu mampu menghadirkan program-program pelayanan umat yang lebih baik dan mandiri dalam pembiayaannya. Sehingga Komunitas HOTS semakin kuat dalam medan dakwah.
Mencapai kemandirian butuh kader-kader yang tangguh. Yaitu kader yang militan dan nerakhlak Al-Qur’an. Sesuai jiwa HOTS sebagai komunitasnya para Pejuang Al-Qur’an. Sisi ruhiyah para kader terus digembleng untuk semakin mempererat ukhuwah. Saling mencintai karena Allah. Saling mendukung dalam kebaikan. Serta saling membantu satu sama lain. Sehingga kerekatan yang terjalin layaknya sebuah keluarga.
Tahun kedua ini juga menjadi ajang pemantapan program-program yang telah diluncurkan pada tahun sebelumnya, serta penambahan beberapa program baru untuk menopang program yang telah berjalan. Seperti Kelas Tahsin Online, Daurah Trainer Tahfizh dan sebagainya.
Geliat seluruh Keluarga Besar HOTS untuk membumikan Al-Qur’an sangat terasa. Baik online maupun offline semua berlomba memberikan pelayanan yang terbaik. Namun ujian untuk seluruh dunia datang. Memasuki bulan Maret 2020, dunia dilanda pandemi Covid 19. Termasuk Indonesia. Otomatis semua program-program dan rencana kerja yang berkaitan dengan kegiatan offline terhenti. Training Tahfizh Singkat, HOTS Goes to School, Tahsin
Corner, CFD, Kopdar, bakti sosial, dan sebagainya terhenti sejenak.
Divisi Offline harus segera mencari solusi. Program-program yang tak bisa dijalankan, harus segera mencari pengganti. Kondisi yang semakin tidak menentu, tak dapat diprediksi kapan pembatasan kegiatan umum di masyarakat akan berakhir. Bahkan hingga berganti-ganti istilah dari lockdown local, social distancing, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjilid-jilid, tetap saja belum dapat dipastikan semua bisa seperti sedia kala.
Hingga kemudian dilanjutkan lagi dengan istilah baru, yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Program ini, seolah mengulang kembali sejarah pendahulunya dengan episode waktu yang diperpanjang tanpa ada kepastian.
Program-program yang dikemas khusus oleh Divisi Offline.
Bersambung
Sumber buku: Dakwah Ukhuwah Pejuang (Refleksi 7 Tahun Pengabdian Komunitas HOTS)
#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah
FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117