#15Syawal1443H #MariKetahui
Sebuah peradaban akan dikenang indah dan dikatakan sebagai peradaban yang tinggi jika sukses melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat dan masih bisa dirasakan sampai saat ini.
Begitu pun dengan Islam, di mana era kejayaannya tidak hanya melahirkan para ilmuwan hebat yang menemukan dan menciptakan berbagai alat yang menjadi rujukan seluruh dunia serta menjadi pelopor melahirkan ilmuwan-ilmuwan hebat lainnya.
Nah di bidang Kuliner atau seni kuliner juga mendapat perhatian begitu besar dari para sarjana muslim. Beraneka ragam masakan dan hidangan berkembang pada masa kejayaan Islam. Seni kuliner menempati posisi yang terbilang penting dalam lahirnya peradaban Islam. Apalagi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menyuruh umatnya untuk memperhatikan kesehatan tubuh. “In li jasadika ‘alayka haqqon (Jasadmu memiliki hak atas dirimu).” Begitulah sabdanya.
Nah hal ini dibuktikan dengan beragam kitab kuliner dan resep yang ditulis para sarjana Muslim. Tahukah Kamu Siapa Ahli Kuliner dan Penulis Buku Resep Pertama dalam Sejarah Islam?
Mari kita berlayar ke negeri Baghdad, karena ia merupakan pusat tradisi kuliner. Ini tidak lepas dari kedudukannnya sebagai ibu kota kekhalifahan. Kota besar ini menjadi tujuan para pedagang, ilmuwan serta pendatang dari berbagai negeri.
Ada satu sosok tersohor di abad pertengahan, yang patut kita banggakan dan karena jasanya dalam bidang Kuliner. Dia adalah Ibnu Sayyar Al Waraq. Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Al Muthaffar Ibn Nasr Ibn Sayyar Al Warraq. Ia adalah seorang penulis Arab dari Baghdad serta penyusun buku masak abad kesepuluh.
Ibnu Sayyar Al Warraq adalah juru masak yang sangat pupuler di ibu kota pemerintahan Islam, Baghdad, Irak. Ia berjasa mengembangkan seni kuliner khas Timur Tengah. Bahkan ia berhasil membukukan setiap resep demi resep hasil kreasinya dalam sebuah buku yang sangat fenomenal dan saat ini mungkin menjadi sebuah buku tertua.
Karyanya yang terkenal dan fenomenal adalah Kitab At Tabikh Wa Islah Al Aqhdiyah Al Ma’kulat (The Book of Dishes). Ini adalah buku masak Arab yang palong awal diketahui. Dengan berisi lebih dari 600 resep masakan dan dibagi menjadi 132 Bab. Kitab At Tabikh ini merupakan buku masak tertua yang masih ada.
Berbagai resep dalam buku ini seperti Asida, Bubur dengan Pemanis Kurma yang berasal dari semenanjung Arab. Buku ini juga berisi semur mewah dengan nama persia. Serta ada pembahasan tentang nabatiyyat, semur hangat asal Nabatea.
Sebagian hidupnya ia habiskan di ibu kota Baghdad. Keahliannya dalam masak-memasak menjadikannya Ibnu Sayyar dipercaya sebagai Koki di Istana. Ia banyak bereksperimen dalam menciptakan resep baru atau memperkaya cita rasa dan aroma dari masakannya.
Dari julukannya Al Warraq yang disandangnya, Ibnu Sayyar menjalankan kegiatan lain yang berhubungan dengan perbukuan, menyalin dan menyadur serta memeprjualbelikan buku. Tak banyak catatan hidup mengenai Ibnu Sayyar, namun diketahui ia meninggal pada tahun 961 Masehi.
Sumber:
▪️https://m.republika.co.id/amp/pl053e313
▪️https://www.republika.co.id/berita/pwx7b3313/seni-kuliner-dalam-peradaban-islam
▪️http://anakawai.blogspot.com/2011/12/ibnu-sayyar-al-waraq.html?m=1
▪️http://cacingpadangpasir.blogspot.com/2013/06/sejarah-dapur-khalifah-baghdad-abad-ke.html?m=1#
▪️https://ihram.co.id/amp/qfdds9327/tradisi-kuliner-dalam-peradaban-islam
▪️https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Ibn_Sayyar_al-Warraq?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc
▪️http://anakawai.blogspot.com/2011/12/ibnu-sayyar-al-waraq.html?m=1
#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah
FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117