Saling Cinta karena Allah dan Berharap Berpeluk di Surga

#RamadhanBangkit #28Rajab1443H #NapakTilas

Ketika ikatan persaudaraan sebagai keluarga HOTSer semakin erat, rasa cinta dan ikhlas untuk saling mendukung dalam kebaikan semakin bertumbuh. Itulah yang dapat diterjemahkan dari keseharian para relawan HOTS. Saling mencintai karena Allah. Saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mendukung untuk dapat melayani umat dengan sebaik-baiknya.

Kisah-kisah perjuangan admin dan reviewer telah banyak kita tahu. Bahkan HOTS juga telah menerbitkan 2 buku secara berturut, berisi perjuangan para member dan para relawan HOTS. Yaitu: Life, HOTS & Hijrah pada tahun 2017 dan Amazing pada tahun 2020. Banyak
kisah haru biru yang menggetarkan jiwa di sana.

Ukhty Humairoh yang kini lebih dikenal sebagai Ummu Aisyah, adalah salah satu
relawan HOTS yang telah mengabdikan sejak awal komunitas ini berdiri. Berikut sepenggal
kisahnya yang telah dimuat di buku Life, HOTS & Hijrah.

*
Perjalanan mengejar hidayah tahap selanjutnya dimulai. Setengah tahun bertugas di Balikpapan, saya dikenalkan dengan pengajian-pengajian ahlus sunnah wal jamaah, oleh
seorang teman. Ada rasa tersendiri dalam hati ini. Perjalanan 21 tahun kehidupan rasanya begitu hampa. Tanpa ada persiapan untuk akhirat kelak.

Sedikit demi sedikit saya mulai menimba ilmu dan merubah diri. Menggunakan hijab sesuai kewajiban, merombak seragam kerja dan aneka aksesoris pelengkapnya. Hingga sepatu berubah menjadi tanpa hak.

Tak sampai di situ, Allah memberi jalan lebih indah lagi. Seorang teman mantan pegawai perusahaan tempat saya bekerja, menawarkan bergabung dengan Komunitas HOTS. Merasa belum siap, otomatis saya langsung menolak sehalus mungkin.
Walaupun sempat dinasehati dan diajak berkali-kali, masih tetap tak mau. Dalam hati terus mencari alasan untuk menolak ajakannya. Pertanyaan yang cukup mengganjal, “Mana bisa mengikuti hafalan seperti itu, huruf Arab pun tak hafal.”

Surat pertama yang saat itu ditawarkan ialah Al Muthoffifin. Jujur saya bingung. Surat
apa itu? Benarkah ada dalam Al-Qur’an? Hingga saya beranikan cek langsung pada aplikasi
Al-Qur’an untuk android, ternyata ada. Astaghfirullah! Sungguh malu rasanya, bagaimana ingin bergabung menghafal surat-surat dalam Al-Qur’an saja tak tahu.

Sebulan kemudian ajakan menghafal bersama HOTS datang kembali. Untuk kali ini sudah tak ada lagi alasan menolak. Keberanian untuk mulai belajar pun muncul. Melalui murottal Syeikh Misyari Al Rasyid yang saya download di ponsel. Umi Retno reviewer HOTS 9 Akhwat saat itu, begitu telaten membimbing saya.

Beberapa bulan menjadi member HOTS, rasanya semakin ketagihan dan penasaran. Rasa ingin tahu bagaimana membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan benar semakin besar. Alhamdulilah, perjalanan keliling Balikpapan mencari guru tahsin privat sangat
dimudahkan. Selain tak ingin dibayar, sang guru hanya menginginkan saya untuk serius
belajar. Ya Allah, rasanya hati ini benar-benar terharu. Timbul keinginan untuk dapat
mengamalkan segala ilmu yang telah diberikan oleh guru. Lagi-lagi melalui HOTS saya mengabdikan diri.

Tawaran menjadi reviewer dari Ummi Retno langsung saya ambil. Bermodal semangat dan keyakinan, ilmu yang disedekahkan akan semakin menjadi manfaat bagi pemiliknya.
Beraneka ragam pengalaman baru mewarnai perjalanan mengabdi sebagai relawan HOTS di sela-sela kesibukan kerja dunia penerbangan. Namun semua terbayarkan dengan kepuasan hati. Terlebih kini bukan sekedar member ikut-ikutan biasa. Allah pun memberi izin untuk saya bisa menjadi salah satu penggerak HOTS.

Tak ada yang kebetulan di dunia ini. Saya sangat yakin, perjalanan ini pun merupakan takdir dari Allah. Beberapa persimpangan harus saya lalui dengan berbagai pilihan. Bersyukur Allah terus membimbing, hingga pilihan hijrah menuju jalan ini pun saya raih.Kini bersama HOTS sebagai Fasilitator, hari-hari saya semakin berwarna. Semakin banyak ilmu yang didapat. Di sela-sela waktu luang dalam pekerjaan, otak dan hati tetap bisa beraktifitas dalam dakwah.

Membangun tim yang solid dengan terus berkoordinasi dan memotivasi. Setiap tantangan yang hadir dalam perjalanan dakwah, menjadi boster tersendiri untuk terus bertahan, dan maju bersama seluruh tim relawan HOTS. Meski mungkin tak dapat bertemu langsung di dunia, semoga kelak kita dapat berpegangan tangan meniti jalan menuju surga dan berpeluk erat surgaNya.
(Ummu Aisyah# Komandan Fasil Pembina Reviewer)
*

Cinta adalah dasar dari setiap perjuangan menuju jalanNya. Cinta juga yang menggerakkan setiap jiwa untuk saling mencari dan mengokohkan komitmen bersama. Kecintaan yang sama terhadap dakwah Al-Qur’an menjadikan para member dan relawan HOTS rela menginvestasikan waktu di dunia agar kelak dapat meraih surgaNya bersama-sama.

Meski tak berjumpa secara fisik di dunia, berharap kelak dapat saling berpegangan saat meniti jalan panjang menuju surga. Saling mencari, saling bersasksi satu sama lain di hadapan
Allah, dan saling berpeluk saat Allah menganugerahkan surga bagi mereka.
Tak ada cinta yang lebih indah dari cinta karena Allah. Cinta yang mengharap ridhanya Allah untuk bersama-sama ke surga.

Sumber buku Dakwah, Ukhuwah, Perjuangan (Refleksi 7 Tahun Pengabdian Komunitas HOTS)

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top