Misi Penyelamatan Lewat Hutan

Indonesia adalah negara yang sangat luas. Dilihat dari peta terlihat hijau, itu karena 63% luas daratannya dihuni oleh banyak hutan yang lindungi.

Begitu suburnya Indonesia banyak tanaman mudah tumbuh, hal ini juga dipengaruhi oleh iklim yang ada. Sebagai negara yang dilewati garis khatulistiwa, Indonesia memiliki hanya 2 iklim. Semakin nyamanlah tanaman ini untuk tinggal dan menjadi Sahabat bagi bangsa Indonesia.

Karena banyaknya tanaman yang ada di Indonesia untuk wilayah hutan kementrian memberikan definisinya sendiri. Hutan sendiri menurut kementrian KLHK yaitu “suatu areal lahan lebih dari 6,25 hektar dengan pohon-pohon lebih tinggi dari 5 meter pada waktu dewasa dan tutupan kanopi lebih dari 30 persen”.

Meskipun definisinya seperti itu, tapi Indonesia tetap memiliki wilayah hutan yang luas. Keseimbangan di dalam hutan Indonesia membuat banyak flora dan fauna yang hidup nyaman di sana. Berdasarkan data KLHK Indonesia tercatat memiliki 1.605 jenis burung, 723 jenis reptil, 385 jenis amphibi, 720 jenis mamalia, 1.248 jenis ikan air tawar, 197.964 jenis invertebrata, 5.137 jenis arthropoda (termasuk jenis-jenis arachnida), serta 181.847 jenis serangga termasuk 30.000 diantaranya dari ordo hymenoptera (tawon, lebah dan semut). Dalam dunia fora, Indonesia tercatat memiliki 91.251 jenis tumbuhan berspora, 120 jenis gymnospermae, serta sekitar 30.000-40.000 jenis tumbuhan berbunga (angiospermae), yang dari perkiraan tersebut, hingga saat ini baru terindentifkasi 19.112 jenis.

Banyak diantara keanekaragaman jenis fauna Indonesia yang sudah sangat dikenal secara global. Flagship species tersebut antara lain Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis), Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Orangutan Sumatera (Pongo abelii), Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis), Anoa (Bubalus quarlesi dan B. depressicornis), Komodo (Varanus komodoensis), serta jenis-jenis burung Cenderawasih (keseluruhan jenis dari famili Paradisaeidae). Semua jenis hewan tersebut dilindungi loh, agar terhindar dari kepunahan! Sehingga ada berbagai hutan yang dilindungi untuk rumah mereka tinggal.

Ternyata tidak hanya flora dan fauna yang ingin nyaman merasakan hutan Indonesia. Bahkan dunia bersandar pada negara ini pada penanggulangan emisi gas rumah kaca.

Emisi gas rumah kaca sendiri sudah menjadi fokus perbaikan dunia. Adanya hal ini mempengaruhi iklim di dunia dan penyelamatan dari pencairan gunung es. Jika gas rumah kaca terjadi maka gas-gas di atmosfer yang dapat menangkap panas matahari dan mengendap di dalam bumi sehingga suhu menjadi lebih panas. Yang termasuk gas rumah kaca yang ada di atmosfer antara lain adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen dioksida (N2O), metana (CH4), dan freon (SF6, HFC dan PFC). Gas tersebut dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dalam industri, kendaraan, AC, kulkas, pembakaran sampah dan masih banyak lainnya.

Yuk, kita kendalikan diri kita untuk cermat dalam menjalankan hidup sehari-hari dan menggunakan barang industri dengan cermat agar dunia dan hutan dapat terlindungi dengan baik.

Maka kita dan dunia akan menjadi lebih sehat!

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT 
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

2 thoughts on “Misi Penyelamatan Lewat Hutan”

  1. Rindu banget sama Susana kaya dulu yang banyak pohon, sekarang panas banget ga ada pohon 😩. Semoga nantinya segera ada kebijakan yang tepat untuk pengelolaan hutan dan pohon

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top