Apa Dampak dari Rezeki yang Halal dan Haram Bagi Diri Kita & Keluarga?

#09RabiulAwal1444H #CatatanKeluarga

Part 1

(Manfaat Rezeki yang Halal)

Sahabat HOTS Fillah, di tengah ekonomi yang semakin naik dan kebutuhan semakin meningkat. Tentu dalam mencari pundi-pundi rupiah pun kita harus memutar otak, agar dapur bisa terus mengepul, agar kebutuhan keluarga tercukupi. Banyak cara yang dilakukan untuk mengais rezeki, namun apakah sudah halal kah rezeki kita? Tentu hal itu hanya diri kita dan Allah tahu, karena DIA yang Maha Melihat setiap gerak gerik kita baik yang tersembunyi maupun terang-terangan.

Islam telah mengajarkan kepada kita untuk mencari nafkah yang halal dan berkah. Sebab, mengonsumsi makanan yang halal memiliki dampak positif, terutama kepada anak-anak. Begitu juga sebaliknya, ketika keluarga, misal seorang anak diberi makan dari uang haram, maka ada dampak negatif yang didapatkannya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak keturunan Adam, Kami angkut mereka di daratan dan lautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan sungguh Kami telah melebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Qs. Al Isra’: 70)

Ibnu Jarir At Thobary menjelaskan maksud dari rezeki yang baik dengan berkata:

من طيبات المطاعم والمشارب، وهي حلالها ولذيذاتها

“rezeki berupa air makanan dan minuman yang baik, yaitu rezeki yang halal lagi lezat.” (Tafsir Ibnu Jarir At Thabari 17/501)

Lalu apa saja pengaruhnya bagi diri kita tentang rezeki yang halal dan haram?

📚 Manfaat Harta Halal

Kita diperintahkan untuk memakan yang halal dan menjauhi yang haram sebagaimana dalam doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi, no. 3563; Ahmad, 1:153; dan Al-Hakim, 1:538. Hadits ini dinilai hasan menurut At-Tirmidzi. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadits ini sebagaimana dalam Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin, 2:509-510).

Manfaat memakan harta atau rezeki yang halal di antaranya sebagai berikut;

1⃣ Dapat menjadi bekal amal saleh

Rezeki yang halal adalah bekal dan sekaligus pembangkit semangat amal shaleh. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al-Mukminun: 51)

2⃣ Menjadi penyebab diterimanya amalan
(Baca ulang Qs. Al Muminun:51)

3⃣ Mencegah dan menjadi penawar berbagai penyakit

Allah Ta’ala berfirman:

وَآتُواْ النَّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَّرِيئًا

“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang baik lagi baik akibatnya.” (Qs. An Nisa’: 4)

Ibnu Jarir At Thabari menafsirkan akhir ayat di atas dengan berkata: “Makna firman Allah:

فكلوه هنيئًا مريئًا

Adalah: “Maka makanlah pemberian itu niscaya menjadi obat yang menawarkan.” (Tafsir Ibnu Jarir 7/560)

Sahabat HOTS, pada suatu hari  Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu memberikan petuah kepada kita tentang salah satu aplikasi ayat di atas. Ia berkata:

إذا أراد أحدكم الشفاء فليكتب آية من كتاب الله في صَحْفَة، وليغسلها بماء السماء، وليأخذ من امرأته درهما عن طيب نفس منها، فليشتر به عسلا فليشربه بذلك، فإنه شفاء.

“Bila engkau menginginkan kesembuhan dari penyakit, hendaknya ia menuliskan satu ayat dari Al-Qur’an pada piring, lalu hendaknya ia membasuh tulisan ayat itu dengan air hujan. Seterusnya hendaknya ia meminta uang satu dirham (sejumlah uang) dari istrinya dengan syarat ia benar-benar rela memberikannya guna membeli madu, lalu minumlah, karena itu (campuran air basuhan dan madu yang dibeli dengan uang itu) adalah obat yang manjur.” (Riwayat Ibnu Abi Hatim dalam kitab tafsirnya, dan sanadnya oleh Ibnu Hajar dinyatakan hasan Fathul Bari 10/170)

Nah Sahabat HOTS, itulah beberapa pengaruh atau dampak dari rezeki halal yang bisa kita dapatkan. Semoga bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk terus berikhtiar dengan rezeki yang halal.

Lalu apa saja dampak negatif jika rezeki yang kita dapatkan tidak halal? Tunggu pembahasannya pekan depan ya Sahabat!

to be continue

Sumber:
▪️https://tabungwakaf.com/bahaya-uang-haram-bagi-anak-dan-keluarga/
▪️https://pengusahamuslim.com/1138-pengaruh-rizki-yang-halal-dan-haram-bag-1.html
▪️https://pengusahamuslim.com/1142-pengaruh-rizki-yang-halal-dan-haram-bag-2.html
▪️https://bondowoso.jatimnetwork.com/khazanah/amp/pr-1824046833/keluarga-dikasih-makan-dari-harta-haram-ini-dampak-fatal-yang-susah-disembuhkan
▪️https://rumaysho.com/22549-tujuh-dampak-harta-haram.html
▪️https://www.republika.co.id/berita/qw9vzo320/5-bahaya-harta-haram-yang-diwantiwanti-rasulullah-ke-ali
▪️https://almanhaj.or.id/2772-etika-mencari-nafkah.html

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top