Adab Bekerja (Part 1)

#10RabiulAwal1444H #GimanaCaranya

Bekerja adalah aktivitas mencari penghasilan demi memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan dirinya, keluarganya, atau orang-orang yang ada dalam tanggungjawabnya. Bekerja adalah ibadah. Bekerja adalah bagian dari kewajiban seorang hamba kepada Allah Ta’ala. Karena bekerja adalah ibadah, maka ada aturan syariat yang menaunginya. Bekerja bukan asal bekerja. Bekerja bukan sekedar mendapatkan dunia saja tapi bagaimana agar pahala juga diperoleh.

Allah Ta’ala memerintahkan bekerja kepada setiap hamba-hambaNya. Dalam Al-Qur’an:

“Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.“ (Qs. At-Taubah: 105)

Pertanyaannya, kerja yang dikerjakan seperti apakah yang mampu membuahkan surga? Lalu apa saja adab bekerja yang perlu kita ingat agar sesuai dengan tuntunan?

1⃣ Niatkan ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala (Lillahi Ta’ala)

Sahabat HOTS, tidak hanya ibadah yang harus diniatkan semata-mata karena mengharap ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, akan tetapi dalam bekerja juga kita harus meluruskan niat semata-mata untuk mendapat ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

2⃣ Ingat! Bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh (Itqon)

Yang kedua adalah totalitas dalam bekerja sangatlah penting dan menjadi hal yang mendasar, karena dari sini terlihat seberapa profesional kita dalam melakukan pekerjaan. Tidak menganggap sepele sebuah pekerjaan apalagi menunda-nunda.

Dalam sebuah Hadits diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, dia itqan (baca ; menyempurnakan) pekerjaannya.“ (HR. Thabrani).

3⃣ Utamakan kejujuran dan amanah dalam bekerja

Setiap pekerjaan yang kita lakukan pastinya butuh pertanggungjawaban baik di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala maupun di hadapan manusia yang mana posisinya bisa menjadi atasan dan rekan kerja. 

“Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya.” (QS. Al-Mudatstsir: 38)

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang pebisnis yang jujur lagi dapat dipercaya, (kelak akan dikumpulkan) bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada’. (HR. Turmudzi).

4⃣ Menjaga etika sebagai seorang Muslim itu penting

Islam adalah agama yang memiliki etika dan adab yang sangat menjunjung tinggi kesopanan maupun kehormatan seseorang. Dalam bekerja, tentu kita harus memperhati-kan adab dan etika sebagai seroang Muslim, seperti etika dalam berbicara, menegur, berpakaian, bergaul, makan, minum, berhadapan dengan pelanggan, rapat, dan sebagainya. Bahkan akhlak atau etika ini merupakan ciri kesempurnaan iman seorang mukmin.

Dalam sebuah Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesempurna-sempurnanya keimanan seorang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Turmudzi)

Eits, pembahasan kita belum selesai. Masih ada poin-point penting lainnya tentang adab bekerja. Tunggu kelanjutannya pekan depan ya!

to be continue

Sumber:
▪️https://www.dictio.id/t/bagaimana-adab-bekerja-dalam-islam/110232/2
▪️https://minanews.net/adab-bekerja-menurut-islam/
▪️https://www.abusyuja.com/2021/10/10-adab-bekerja-sesuai-anjuran-islam.html?m=1
▪️https://dalamislam.com/akhlaq/adab-bekerja-dalam-islam
▪️https://m.dream.co.id/dinar/4-adab-yang-patut-diperhatikan-dalam-mencari-rezeki-180719j.html

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top