#RamadhanAwesome #19Ramadhan1444H #Mariketahui
Tahukah Kamu Siapa Orang Pertama Penemu Angka 0 (nol)?
Sahabat HOTS,
Tingginya peradaban Islam, telah pula melahirkan para ilmuan-ilmuan canggih yang hingga kini ilmu warisannya masih terus digunakan. Salah satunya adalah adalah tentang bilangan angka.
Angka 0 (nol) adalah bilangan untuk menyatakan suatu ketiadaan. Hampir setiap hari, angka nol selalu hadir dan melekat dalam kehidupan manusia. Contohnya, ketika kamu mau menulis nomor handphone, menghitung transaksi jual beli, hingga membayar tagihan listrik pun tak lepas dari peran angka ini. Namun tahukah kamu siapa penemu angka 0 (nol)?
Jawabnnya adalah Al Khawarizmi! Ia juga penemu Al jabar dan Algoritma. Nama lengkapnya Muhammad Ibn Musa Al khawarizmi. Di dunia barat dikenal sebagai Al Khawarizmi, Al Cowarizmi, Al Ahawizmi, Al Karismi, Al Goritmi, Al Gorismi dan beberapa cara ejaan lainnya.
Ia berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 M di Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 M di Baghdad. Dalam beberapa tulisan sejarah diketahui, bahwa ketika masih kecil, kedua orang tuanya pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad, sehingga di kota besar pusat ilmu pengetahuan inilah dia meniti karirnya sebagai seorang ilmuwan.
Buku pertamanya, Al Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-l Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb Al Jam’a wa l Tafrīq bi Hisāb Al Hind (The Book of Addition and Subtraction by the Method of Calculation of the Hindus), ia juga memperkenalkan penggunaan angka hindu 1 sampai 9 dan angka nol.
Yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Alkhawarizmi pun menulis buku yang membahas beberapa soal hitungan dan asal-usul angka, serta sejarah angka-angka yang sedang tetap digunakan diseluruh dunia. Melalui beliau lah orang-orang Eropa belajar menggunakan angka nol untuk memudahkan menghitung puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya.
Dengan penggunaan angka tersebut maka kata Arab Shifr yang artinya nol (kosong) diserap ke dalam bahasa Perancis menjadi kata chiffre, dalam bahasa Jerman menjadi ziffer, dan dalam bahasa Inggris menjadi cipher. Bilangan nol ditulis bulat dan didalamnya kosong. Al Khawarizmi pun memperkenalkan tanda-tanda negatif yang sebelumnya tidak dikenal di kalangan ilmuwan Arab.
Pengaruh Al Khawarizmi berdampak dalam penggunaan istilah matematika. Para ilmuwan Barat seperti Copernicus, banyak menyalin teori-teori dari para ilmuwan muslim, diantaranya dari Al Khawarizmi. Misalnya, tentang perhitungan ketinggian gunung, kedalaman lembah dan jarak antara dua buah objek yang terletak antara suatu daerah yang berpermukaan datar atau yang berpermukaan tidak rata.
Bahkan, ada ilmuwan Barat lainnya yang tidak saja menyalin teori hasil pemikiran Al Khawarizmi, tetapi juga mengakuinya sebagai penemunya. Disamping ahli matematika, Ia juga seorang penerjemah, ahli geografi, ahli astronomi. Ia juga menuliskan teori seni musik dalam bukunya
Dia wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al Ma’mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematik, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.
#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahItuMudah
FB | http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG | http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT | https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web | www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117