#27Dzulqodah1443H #MariKetahui
Dalam mata pelajaran Matematika kita sering menemui berbagai macam bentuk bilangan, mulai dari bilangan bulat, cacah, sampai pecahan. Pernahkah kalian menemui angka-angka bukan bulat yang diberi pemisah seperti koma atau garis pembagi? Nah itu disebut pecahan desimal, yakni pecahan dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 10, 100, 1000, dan seterusnya.
Tahukah kamu siapa ilmuwan muslim yang menciptakan pecahan desimal tersebut?
Dia adalah Al Kasyi. Nama lengkapnya adalah Ghiyattuddin Jamsyidn bin Mahmud bin Muhammad Al Kasyi. Namun lebih dikenal dengan nama Al Kasyi atau Al Qasyim. Ia dilahirkan pada akhir abad ke-8 Hijriyyah atau abad ke-14 Masehi (1380 M) di kota Kasyan, sebuah kota yang terletak di tengah-tengah negara Iran dan wafar di kota Samarkand (Uzbekistan) pada tanggal 22 Juni sekitar tahun 1436 M (840 H). Ayahnya adalah seorang ahli Perbintangan dan Matematika.
Al Kasyi merupakan seorang ilmuwan pertama yang memakai angka nol yang ditemukan oleh Al Khawarizmi. Dia memakai angka tersebut dalam proses perhitungan yang membuatnya berhasil menciptakan pecahan desimal.
Al Kasyi menjalani pendidikannya di Kasyan serta di berbagai kota lainnya. Mulai dari ilmu Nahwu, Sharaf, Fikih (berdasarkan Madzhab 4 ulama), Mantiq dan Sastra. Disamping itu, Al Kasyi juga mempelajari ilmu Matematika dan Astronomi.
Perubahan penting dalam hidup Al Kasyi terjadi ketika ia mulai mengabdikan diri kelapa pangeran Ulugh Bik, seorang pangeran yang ahli dalam Sastra, Matematika dan Astronomi. Karena kecintaannya kepada Sastra dan disiplin ilmu lainnya, dia menjadikan Samarkand sebagai pusat ilmu dan kebudayaan. Ketika Pangeran Ulugh Bik ingin membuat sebuah tempat pemantauan peredaran bintang pada tahun 823 H (1420 M), dia mempercayakan pimpinan proyek tersebut kepada Al Kasyi hungga teropong bintang baru ini dapat membantu mengetahui hasil yang lebih detil dan akurat.
Apa saja jasa-jasa Al Kasy?
Ia merupakan ilmuwan pertama yang memakai angka nol. Menggunakan angka tersebut untuk perhitungan dan berhasil menciptakan pecahan desimal.
Sebelumnya yang berhasil menciptakan pecahan desimal adalah Abu Hasan Al Euklides pada abad ke-4 Hijriyyah atau abad ke-10 M. Akan tetapi penemuan penting tersebut hilang sampai lima abad. Kemudian Al Kasy berhasil kembali menemukan pecahan desimal dengan cara membandingkan angka tertentu dengan angka enam puluh.
Al Kasyi telah berhasil mengetahui urgensi pecahan tersebut hingga dia mampu mempergunakannya dengan cara yang lebih baik dari Al Euktides.
Dalam bidang Astronomi, Al Kasyi berhasil membuat alat-alat pemantauan bintang yaitu teropong bintang yang bisa dipakai untuk menentukan posisi bintang, jarak dari bumi dan hal-hal yang berhubungan dengan astronomi.
Selain itu, Al Kasyi juga merupakan ilmuwan pertama yang menggambarkan peredaran bulan dan bintang Mercury dalam bumi Thabaq Al Manathiq. Al Kasy juga berhasil mengembangkan teori dua sisi yang diambil dari Umar Al Khayyam.
Al Khasy telah menghabiskan waktunya untuk memantau kapan terjadinya gerhana matahari selama tiga tahun berturut-turut.
Apa saja karya Al Kasyi?
▪️Dalam bidang Matematika
Buku yang berjudul Miftah Al Hisab, sebuah buku yang mencakup ilmu Matematika, Arsitektur, Al Jabar dan Geografi. Buku ini ia tulis pada tahun 840 H/ 1436 M, yang terdiri dari lima pembahasan mencakup 37 bab.
▪️Dalam bidang Astronomi
📚 Buku Az Zaij Al Khaqani Fi Takmil Az Zaij Illkhani. Di dalam buku ini, Al Kasy memaparkan hasil pantauannya yang merupakan penyempurnaan dari hasil pantauan ahli perbintangan senior yakni Nashiruddin Ath Thusi.
📚 Buku Zaij At Tashilaf, memaparkan beberapa jadwal perbintangan.
📚 Ar Risalah Al Kameliyah Au Silm As Sama, sebuah buku yang berbivara tentang penyelesaian beberapa masalah yang berhubungan dengan jarak benda-benda ruang angkasa. Dan masih banyak karya lainnya yang bisa kita cari dan temukan.
Sahabat HOTS, penemuan angka nol oleh Al Khawarizmi dan yang dipakai oleh Al Kasyi sangatlah bermanfaat dalam kehidupan kita. Posisi pecahan desimal dan nol dipakai dalam berbagai bidang keilmuwan dan perdagangan. Penemuannya adalah kemajuan dalam bidang Matematika yang masih bisa kita rasakan sampai saat ini.
Sumber:
▪️https://www.inews.id/news/nasional/pecahan-desimal-dan-contohnya-lengkap-cara-penjumlahannya
▪️https://rumaroem.blogspot.com/2015/03/kamaluddin-ad-damari-1341-1405.html?m=1
▪️https://www.laduni.id/post/read/44906/kamaluddin-ad-damiri-dokter-hewan-terhebat-di-masanya
▪️ Buku 147 Ilmuwan Dalam Sejarah Islam, Muhammad Gharib Gaudah, Penerjemah;
H. Muhyiddin Mas Rida, Lc: Penerbit Buhu Idam Utqtu
#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah
FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117