#15Safar1444H #MariKetahui
Bicara tentang Teori Evolusi, orang seketika akan menyebut nama ilmuwan asal Barat yakni Charles Darwin. Namun ratusan tahun sebelum ahli biologi Barat yang berasal dari Inggris tersebut mencetuskan berbagai teori, seperti evolusi, seleksi alam, perjuangan untuk hidup (Struggle for Existence), serta rantai makanan yang terkenal lewat karyanya The Origin of Species. Nah, pada masa kejayaan peradaban Islam ada seorang ilmuwan yang lebih dulu telah menuangkan gagasan Teori Evolusi dalam karya tulis setebal 350 halaman. Siapakah dia?
Dia bernama Al Jahiz. Lengkapnya adalah Abu Utsman ʿAmr bin Baḥr Al Qinani Al Fuqaymih Al Basrih Lahir di Basra, Irak, pada tahun 776 M. Ia adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur juga merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur Arab, Biologi, Zoologi, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Teologi Mu’taziliyah, dan Polemik-Polemik Politik Religi.
Ketika Al Jahiz lahir, Basra berada di bawah kepemimpinan khalifah Abbasid. Kala itu, karya ilmiah berbahasa Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Polemik tentang agama, ilmu pengetahuan dan Filsafat yang terjadi pada era tersebut lantas membentuk pola pikir Al Jahiz dan belakangan membantunya mengembangkan gagasan ilmiah.
Namanya berarti “mata bundar seperti ikan”. Al Jahiz memang dilahirkan dari keluarga yang sederhana sehingga ia harus ikut berjualan ikan bersama ibunya di Kanal Basra. Keterbatasan tak memupus semangat Al Jahiz. Ia tumbuh menjadi seorang humoris dan penuh rasa ingin tahu. Sebagai Muslim, dia gemar melewatkan waktu di Masjid Besar Basra. Di sana, dia belajar dari para ulama, membahas beragam pertanyaan dan tak jarang berdebat.
Al Jahiz melanjutkan dan menempuh masa pendidikanya selama 25 tahun. Sehingga memperoleh banyak ilmu pengetahuan tentang ilmu Sastra Arab terutama puisi, Filologi Arab, sejarah bangsa Arab dan bangsa Persia sebelum Islam. Selain itu ia mempelajari ilmu Al-Qur’an dan Hadits. Kertas yang saat itu diperkenalkan saudagar China ke publik Irak turut menggenjot penyebaran gagasan. Al Jahiz muda pun kemudian mulai menulis beragam topik.
Karya yang paling fenomenal dan berpengaruh dari Al Jahiz adalah Kitab Al Hayawan (Kitab Hewan-hewan). Kitab itu ibarat sebuah ensiklopedia, memuat sekitar 350 spesies hewan yang terbagi dalam tujuh volume, serta dilengkapi dengan gambar-gambar dan penjelasan yang detail. Kitab ini merupakan buku pertama yang mengungkap berbagai aspek Biologi dan Zoologi hewan, seperti klasifikasi binatang, rantai makanan, seleksi alam, dan evolusi. Al Jahiz setidaknya sudah menulis dengan jelas bagaimana hewan yang lebih besar bisa menakuti hewan yang lebih kecil ukurannya.
Al Hayawan memuat tiga hal penting dalam evolusi yang juga dituliskan oleh Charles Darwin dalam Thye Origin of Species. Menurut Al Jahiz, hewan-hewan berjuang untuk tetap bertahan hidup, bertransformasi menjadi spesies dan mengatasi faktor-faktor lingkungan.
Al Jahiz percaya bahwa satu spesies bisa mengalami transformasi secara jangka panjang sehingga memunculkan spesies baru. “Orang berkata beragam tentang eksistensi hewan berkaki empat. Beberapa menerima perubahan dan melahirkan eksistensi anjing, serigala, rubah dan kerabatnya. Keluarga itu berasal dari orang makhluk yang sama,” demikian ditulisnya.
Kitab Al-Hayawan yang berpengaruh menjadi acuan bagi para pakar hewan dan pemikir evolusi di Eropa.
Menjelang akhir hidupnya, Al Jahiz menderita kelumpuhan total pada satu sisi tubuhnya (Hemiplegia). Ia memutuskan pensiun dan kembali ke tempat kelahirannya, Basra. Pada bulan Desember 868 saat usianya 93 tahun, ia meninggal dunia.
Al Jahiz memberi gambaran tentang kejayaan peradaban Islam pada abad ke-9 sampai abad ke-11. Saat itu, Baghdad dan sekitarnya menjadi jantung dunia.
Sumber:
▪️https://www.bukukita.com/Anak-Anak/Pendidikan-Anak/164312-AL-JAHIZ:-ilmuan-penyayang-hewan.html
▪️https://amp.kompas.com/sains/read/2016/06/17/21253661/al-jahiz-penggagas-evolusi-sebelum-charles-darwin
▪️https://www.republika.co.id/berita/pwguw0313/mengenal-aljahiz-ahli-zoologi-abad-pertengahan
▪️https://id.m.wikipedia.org/wiki/Al_Jahiz
▪️https://purwokerto.inews.id/read/146/mengenal-al-jahiz-ilmuwan-muslim-penemu-teori-evolusi
▪️https://purwokerto.inews.id/read/146/mengenal-al-jahiz-ilmuwan-muslim-penemu-teori-evolusi
#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah
FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117