Tahukah Kamu Siapa Ilmuan Muslim Pertama Yang Menerbangkan Pesawat?

#RamadhanAwesome #29Rajab1444H #MariKetahui

Sahabat HOTS,
Siapa di sini yang suka melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang? Pernah gak kalian bertanya-tanya siapa sebenarnya orang pertama yang menciptakan pesawat terbang?

Pasti kalian telah mengenal Wright bersaudara pelopor kehadiran pesawat terbang, serta Yves Rossy dan Vince Reffet orang yang terbang menggunakan mesin jet.

Namun jauh sebelum mereka, kalau kita mengulik sejarah, sebenarnya pesawat terbang yang kita tumpangi ini telah melewati proses yang sangat panjang dan usianya udah ratusan tahun. Sejarah penerbangan sendiri dimulai oleh seorang ilmuwan muslim lho! Siapa dia? Kenalan yuk sama ilmuwan satu ini.

Ternyata, terdapat seorang ilmuwan muslim yang telah mengembangkan prinsip-prinsip penerbangan. Dia adalah Abbas Ibn Firnas, matematikawan, astronom, fisikawan dan ahli penerbangan Muslim dari abad ke-9, tercatat sebagai manusia pertama yang mengembangkan alat penerbangan dan sukses terbang. MasyaAllah keren ya!

Abbas Ibn Firnas, yang bernama lengkap Abbas Abu al-Qasim Ibn Firnas Ibn Wirdas Al Takurini, lahir di Izn Rand Onda Al Andalus (sekarang Ronda, Spanyol) pada 810 Masehi. Kendati lahir di sana, Abbas Ibn Firnas menghabiskan masa hidupnya di Cordoba, yang kala itu merupakan salah satu pusat belajar dunia Muslim.

Berdasarkan data dan keterangan dari berbagai manuskrip, ketertarikan Abbas Ibn Firnas terhadap ilmu aerodinamika bermula ketika dia melihat aksi akrobatik yang dilakukan Armen Firman pada 852 Masehi. Saat itu, Armen Firman, yang dikenal sebagai seorang bernyali besar, menggelar sebuah pertunjukan peluncuran pesawat berbahan kayu yang ia kendalikan sendiri. Armen memang mengetahui dasar-dasar mekanika penerbangan.

Ketika itu, Armen dikisahkan naik ke puncak menara masjid agung di Qurtuba, lalu melompat dengan pesawat ciptaannya. Tetapi, massa yang menyaksikan aksinya terpaksa harus menahan napas ketika Armen gagal menerbangkan pesawatnya, kemudian terjun bebas menghunjam tanah. Kendati demikian, Armen berhasil selamat dari insiden tersebut.

Abbas Ibn Firnas, yang berada di tengah-tengah kerumunan massa, cukup terkesan menyaksikan aksi Armen Firman. Sejak itu ia tertarik dan terdorong untuk mempelajari aerodinamika.

Kemudia ia bergumam kenapa ya burung bisa terbang? Ia menemukan jawabannya setelah membaca Quran.

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَٰٓفَّٰتٍ وَيَقْبِضْنَ ۚ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا ٱلرَّحْمَٰنُ ۚ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍۭ بَصِيرٌ

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.” (QS Al Mulk: 19)

Abbas Ibn Firnas pun mulai mempelajari prinsip-prinsip penerbangan hingga membuat mesin terbangnya sendiri disela-sela kesibukannya yang lain. Tentu saja, Abbas tidak menggunakan mesin terbang canggih seperti yang ada pada pesawat terbang modern saat ini.

Lalu alat apa yang ia gunakan?

Pada 875 Masehi, 23 tahun setelah pertunjukan Armen Firman, Abbas Ibn Firnas telah menciptakan sebuah desain pesawat berbagan kayu, dilengkapi dengan kedua sayap yang dirajut dengan sutra dan bulu-bulu yang disebut glider, alat terbang sederhana yang dilengkapi sayap.

Ia lantas mengundang orang-orang Cordoba untuk turut menyaksikan penerbangan bersejarahnya di Jabal Al ‘Arus (Mount of the Bride) di kawasan Rusafa, dekat Cordoba. Sebelum melakukan uji coba terbang, Ibnu Firnas sempat mengucapkan salam perpisahan, mengantisipasi jika penerbangannya gagal.

“Saat ini, saya akan mengucapkan selamat tinggal. Saya akan bergerak dengan mengepakkan sayap, yang seharusnya membuat saya terbang seperti burung. Jika semua berjalan dengan baik, saya bisa kembali dengan selamat.” katanya

Apakah penerbangannya sukses?

Penerbangan itu sukses! Ibnu Firnas mampu terbang selama 10 menit. Sayang, cara meluncurnya tidak tepat sehingga melakukan pendaratan yang fatal.

Ibnu Firnas terempas ke tanah bersama “pesawatnya” dan mengalami patah tulang pada bagian punggung. Kecelakaan itu terjadi karena dia lupa untuk menambahkan ekor pada alat buatannya.

Ibnu Firnas tidak memperhitungkan pentingnya ekor sebagai bagian yang digunakan untuk memperlambat kecepatan saat melakukan pendaratan sebagaimana layaknya burung ketika menggunakan ekornya.

Sahabat HOTS, Abbas Ibn Firmas bukan hanya penemu pesawat terbang pertama. Ia juga dikenal sebagai ilmuwan serba bisa yang menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Ia mempelajari halilintar dan kilat, membuat tabel astronomi dan menciptakan gelas berwarna. Bahkan, Ibnu Firnas menemukan jam air yang disebut Al Maqata.

Di bidang Astronomi, Ia juga mengembangkan peraga rantai cincin yang digunakan untuk menjelaskan pola pergerakan planet-planet dan bintang-bintang.

Atas kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan, beberapa negara bahkan memberikan penghormatan khusus. Seperti, pemerintah Libya mengeluarkan prangko bergambar Abbas Ibn Firnas untuk mengenangnya.

Irak juga membangun patung sang penerbang pertama itu di sekitar lapangan terbang internasionalnya serta mengabadikan namanya sebagai nama bandara di utara Baghdad. Baru-baru ini namanya dipakai sebagai nama jembatan di kota asalnya, Cordoba. Nama Armen Firman sendiri menjadi nama salah satu kawah di bulan.

Abbas Ibn Firnas wafat pada tahun 888. Ia tidak bisa bertahan dari deraan sakit akibat cedera punggung yang diderita saat melakukan uji coba pesawat buatannya.
Pengalaman terbang Ibn Firnas menjadi pelajaran bagi ilmuwan lain. Gagasannya terus dipelajari oleh ilmuwan-ilmuwan lain setelahnya.

Sejarawan Barat, Philip K Hitti, mencantumkan nama Abbas Ibn Firnas ketika ia menerbitkan buku berjudul History of the Arabs. Dalam bukunya, Philip menempatkan Abbas Ibn Firnas sebagai salah satu tokoh besar Islam sekaligus manusia pertama dalam sejarah yang melakukan uji coba penerbangan.

Semoga kisah ini memberikan pengetahuan lebih banyak tentang para ilmuwan-ilmuwan Muslim yang sangat hebat-hebat dari berbagai bidang. Sampai ketemu di kisah berikutnya.

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahItuMudah

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top