Tahukah Kamu Bagaimana Sejarah Awal Penyembelihan Hewan Kurban Setiap Idhul Adha?

#23Dzulqaidah1444H #MariKetahui

Tahukah Kamu Bagaimana Sejarah Awal Penyembelihan Hewan Kurban Setiap Idhul Adha?

Sahabat HOTS Fillah,
Idhul Adha akan segera tiba, umat Muslim merayakannya setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalendar Islam. Hari ini juga disebut Lebaran Haji, karena bertepatan dengan ibadah haji. Ada juga yang menyebut Lebaran Kurban karena mereka yang mampu diwajibkan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada masyarakat yang kurang mampu.

Nah tahukah kamu, bagaimana sejarah awal penyembelihan hewan kurban yang di rayakan setiap hari raya Idhul Adha tiba? Yuk simak kisahnya!

Idhul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim ‘Alaihissaam. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).

Dalam Surat Ash Shaffat ayat 101-110, disebutkan Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang belum dikaruniai keturunan berdoa kepada Allah untuk diberikan seorang anak yang baik dan shaleh. Allah mengabulkan doa tersebut dan anak tersebut diberi nama Ismail, yang juga menjadi seorang Nabi. Ia menjadi anak yang baik, taat kepada orang tua dan Allah, juga seorang penyabar.

Namun, kesabaran yang dimiliki oleh Ismail dan ayahnya diuji oleh Allah. Suatu hari Ibrahim bermimpi menyembelih Ismail. Mimpi itu datang bukan hanya sekali, tetapi selama tiga malam berturut-turut. Lalu Ibrahim percaya bahwa mimpi itu merupakan pesan dari Allah.

Sebagai Nabi yang taat kepada Allah, Ibrahim berencana untuk melakukan apa yang ada di mimpinya tersebut. Namun sebelum itu, Ibrahim menanyakan pendapat Ismail tentang mimpinya tersebut. Yang diabadikan dalam Alquran:

قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Artinya: Ibrahim berkata : “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu “maka pikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS. Ash shaffat: 102)

Setelah keduanya memantapkan niat, akhirnya segala macam persiapan untuk mengorbankan Ismail disiapkan. Ismail dan Ibrahim yang kala itu akan melakukan proses penyembelihan meminta kekuatan kepada Allah. Hingga semua persiapan selesai dan penyembilan dimulai, ternyata Allah menurunkan firman-Nya.

Dalam firman-Nya, Allah berkata bahwa ia akan memberikan balasan kepada orang yang telah berbuat baik. Ibrahim dan Ismail yang sabar dan taat kepada Allah akhirnya diberikan balasan atas perbuatan keduanya.

Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai kurban, sebagaimana diterangkan dalam Alquran Surat Ash Shaffat ayat 107-110:

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
“Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ
“Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian.”

سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ
“Yaitu kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada Nabi Ibrahim.”

كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
“Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Akhirnya, Ismail digantikan oleh hewan kurban atas kesabaran dan ketaatan keduanya kepada Allah. Menyaksikan tragedi penyembelihan yang tidak ada bandingannya dalam sejarah umat manusia. Malaikat Jibril kagum, seraya terlontar darinya suatu ungkapan “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Nabi Ibrahim menjawab “Laa ilaha ilallahu Allahu Akbar.” Yang kemudian disambung oleh Nabi Ismail “Allahu Akbar Walillahil Hamdu.’

Pengorbanan Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang paling besar dalam sejarah umat manusia itu membuat Ibrahim menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar. Dan juga sekaligus pelajaran untuk kita semua. Setiap Idhul Adha tiba, cobalah untuk mengingat kisah ini agar menjadi manusia yang sabar dan selalu taat kepada Allah, karena pada akhirnya Allah akan membalas seluruh perbuatan baik yang dilakukan.

Sahabat, demikianlah sejarah singkat tentang awal penyembelihan hewan kurban. Semoga kisah di atas menambah keimanan kita dan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahItuMudah

FB | http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG | http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT | https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web | www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top