#RamadhanBangkit #29Rajab1443H #CatatanKeluarga
Sahabat HOTS
Sudah siap menyambut bulan Ramadhan? Udah gak sabar dengan penantian panjang untuk bertemu dengan Ramadhan.
Bulan Rajab akan berakhir beganti dengam bulan Sya’ban, pertanda Ramadhan akan segera tiba. Seluruh umat muslim pada bulan Sya’ban menyiapkan diri baik fisik, rohani maupun finansial. Tak lupa memperbanyak amal kebaikan salah satunya dengan berpuasa.
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai, yaitu bulan di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Tuhan semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR An-Nasa’i)
Bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan menjelang puasa Ramadhan. Karena itu, di antara amalan utama di bulan Sya’ban ini adalah memperbanyak puasa sunnah. Manfaatnya secara fisik adalah semacam warming up (pemanasan) menjelang puasa satu bulan penuh.
Bulan Sya’ban juga mengingatkan kepada kita umat Islam yang memiliki hutang puasa di Ramadhan tahun lalu, agar segera membayar puasanya pada bulan Sya’ban.
Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mengatakan:
وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ وَهَذَا أَوْلَى مِنَ الَّذِيْ قَبْلَهُ وَقِيْلَ فِيْهِ غُيْرُ ذلِكَ.
“Dinamakan Sya’ban karena mereka berpencar-pencar mencari air atau di dalam gua-gua setelah bulan Rajab Al-Haram. Sebab penamaan ini lebih baik dari yang disebutkan sebelumnya. Dan disebutkan sebab lainnya dari yang telah disebutkan. (Fathul-Bari (IV/213), Bab Shaumi Sya’ban)
Sahabat, semoga kita dapat menggunakan kehadiran bulan Sya’ban ini dengan melatih diri untuk meningkatkan kualitas amaliyah sehari-hari. Mulai dari puasa sunah, shalat sunah, tadarus Al-Quran, bersedekah, hingga berjuang di jalan Allah. Itu semua sebagai tanda bahwa kita telah bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Di bulan Sya’ban inilah kita menyiram, menyuburkan, menumbuhkan dan membesarkan ibadah dan amal saleh yang telah ditanam pada bulan sebelumnya. Kita rawat ibadah dan amal saleh tersebut dari penyakit riya, sum’ah (ingin didengar), hawa nafsu, hasad, iri dengki, rasa berat dan malas beribadah juga meninggalkan segala kemaksiatan.
Mari kita siram dengan keikhlasan, dipupuk dengan istiqomah, diperkuat dengan sabar dan dipelihara karena Allah semata. Jika itu dilakukan selama sebulan penuh pada bulan Sya’ban, maka begitu Ramadhan tiba, semuanya sudah ringan dan semata-mata berharap ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Sumber:
▪️https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/riya-dalam-islam
▪️https://umma.id/post/jenis-jenis-riya-212702?lang=id
▪️https://bincangsyariah.com/kalam/5-macam-riya-menurut-syekh-nawawi-al-bantani-yang-harus-kita-hindari/
▪️https://muslimah.or.id/9937-jenis-jenis-riya-rincian-dan-macam-macam-pelakunya.html
▪️https://m.merdeka.com/trending/pengertian-riya-lengkap-dengan-hukum-dan-jenis-jenisnya-umat-islam-wajib-tahu.html?page=3
#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah
FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117