Siapa Saja Orang yang Berhak Menerima Sedekah?

#RamadhanAwesome #25JumadilAkhir1444H #SelangkahMengenalSunnah

Assalamu’alaikum Sahabat HOTS
Yuk tetap semangat dalam menjalankan setiap aktivitasnya. Semoga Allah mudahkan urusan kita dan Allah lapangkan rezeki kita. Aamiin. Sudah siap dengan artikel hari ini? Mimin mau bahas tentang siapa saja orang yang berhak menerima sedekah.

Sedekah sebenarnya bisa kita lakukan kapan saja dan di mana saja. Wah sama seperti mengahafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum ya.
Nah agar sedekah yang kita berikan tepat sasaran, di bawah ini adalah urutan orang yang berhak menerima sedekah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfriman:

وَلَا يَأْتَلِ أُو۟لُوا۟ ٱلْفَضْلِ مِنكُمْ وَٱلسَّعَةِ أَن يُؤْتُوٓا۟ أُو۟لِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱلْمُهَٰجِرِينَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِۖ وَلْيَعْفُوا۟ وَلْيَصْفَحُوٓا۟ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغْفِرَ ٱللَّهُ لَكُمْۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٢٢﴾

“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Qs. An-Nur: 22)

Dalam hadits riwayat Ahmad dan Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu miskin, hendaklah dimulai dengan dirinya. Dan jika dalam itu ada kelebihan, barulah diberikannya buat keluarganya. Lalu bila ada kelebihan lagi, maka buat kaum kerabatnya” atau sabdanya “buat yang ada hubungan kekeluargaan dengannya. Kemudian bila masih ada kelebihan, barulah untuk ini dan itu.”

Siapakah yang berhak menerima sedekah? Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab  menyatakan bahwa ulama telah sepakat bersedekah kepada keluarga lebih utama sebelum kepada orang lain.

أَجْمَعَتْ الْأُمَّةُ عَلَى أَنَّ الصَّدَقَةَ عَلَى الْأَقَارِبِ أَفْضَلُ مِنْ الْأَجَانِبِ وَالْأَحَادِيثُ فِي الْمَسْأَلَةِ كَثِيرَةٌ مَشْهُورَةٌ

“Ulama sepakat  bahwa sedekah kepada sanak famili, kerabat lebih utama daripada sedekah kepada orang lain. Hadits-hadtis yang menyebutkan hal tersebut.”

  1. Sedekah kepada keluarga
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ » .
“Ada dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan budak dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin. Namun dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu (anak-isteri) lebih besar pahalanya.” (HR. Muslim)

  1. Sedekah kepada kerabat

Dari Salman bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الصَّدَقَةَ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

“Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan.” (HR. An Nasai, no. 2583; Tirmidzi no. 658; Ibnu Majah, no. 1844. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Adapun sedekah kepada kerabat yaitu sebagai berikut:

A. Anak yatim yang masih ada hubungan kerabat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Tetapi Dia tidak menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apa jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir.” (QS. Al Balad: 11-16)

B. Kerabat yang memendam permusuhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ الصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ

“Sedekah yang paling utama adalah sedekah kepada kerabat yang memendam permusuhan.” (HR. Ahmad dan Thabrani dalam al-Kabir, Shahihul Jami’ no. 1110)

  1. Sedekah kepada tetangga

Dalam suratAn Nisaa’ ayat 36 disebutkan perintah berbuat baik kepada tetangga, baik yang dekat maupun yang jauh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda kepada Abu Dzar:

« يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ » .

“Wahai Abu Dzar! Jika kamu memasak sop, maka perbanyaklah kuahnya, lalu bagilah sebagiannya kepada tetanggamu.” (HR. Muslim)

  1. Bersedekah untuk jihad fii sabilillah dan untuk kawannya yang berada di jalan Allah

مَنْ جَهَّزَ غَازِياً فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِياً فِى سَبِيلِ اللَّهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا

“Barang siapa mempersiapkan (membekali) orang yang berperang, maka sungguh ia telah berperang. Barang siapa yang menanggung keluarga orang yang berperang, maka sungguh ia telah berperang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Sedekah untuk orang lain

Bila orang terdekat juga sudah mendapatkan sedekah yang cukup, ada baiknya sedekah yang masih tersisa diberikan kepada orang lain yang membutuhkannya.

Nah Sahabat itulah penjelasan singkat tentang orang-orang yang berhak menerika sedekah. Semoga bermanfaat.

Sumber:
https://www.tanyapepsodent.com/tips-kesehatan-gigi/produk-perawatan-gigi/memahami-siapa-saja-yang-berhak-menerima-sedekah.html
https://zakat.or.id/orang-yang-berhak-menerima-sedekah/
https://umma.id/post/siapa-orang-yang-paling-berhak-menerima-sedekah-9671421198404?lang=id
https://konsultasisyariah.com/15174-sedekah-yang-paling-utama.html
https://muslimah.or.id/11216-jangan-remehkan-sedekah.html
https://www.republika.co.id/berita/q8u24a430/siapa-orang-yang-paling-berhak-menerima-sedekah
https://bmh.or.id/urutan-penerima-sedekah/

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahItuMudah

FB | http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG | http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT | https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web | www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top