Sahabat HOTS Fillah yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga hari ini lebih baik daripada kemarin. Ketaqwaan kita semakin bertambah. Disaat berkurangnya waktu yang Allah telah titipkan di usia kita.
Mengambil pelajaran bersabar dari Nabi Ibrahim, ketika sabar dalam berdoa juga sabar dalam ketaatan kepada Allah.
Ketaatan paripurna kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah dicontohkan Nabiyullah Ibrahim dan putra yang dicintai yaitu Nabi Ismail ‘Alaihissalam. Firman Allah dalam Al Qur’an surat As Saffat ayat 102: “Maka ketika anak itu sampai ( pada umur ) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu. “Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; in syaa Allah engkau akan mendapati ku termasuk orang yang sabar.”
Ketika kekasih Allah telah berserah diri dan pisau tajam berada diatas leher nabi Ismail untuk melaksanakan perintah Allah, Allah memanggil nabi Ibrahim. ” Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu”. Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) dikalangan orang-orang yang datang kemudian. Terjemah Al Qur’an surat As Saffat ayat 104 – 108.
Salamun ‘alaa Ibrahim.
Betapa agungnya kesabaran dalam ketaqwaan Nabi Ibrahim.
Ketaatan mengorbankan putra kesayangannya karena ketaatan kepada Allah diatas cintanya terhadap makhluk yang dicintai.
Allahu Akbar.. Allahu Akbar..wa lillahil Hamdu
Sampai di mana level keimanan kita dalam ketaatan kepada Allah? Yukk kita mengambil pelajaran dari kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam.
Wallahu a’lam.
FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117