KIPRAH HOTSDA

#23Syawal1443H #NapakTilas

Perjuangan dakwah Komunitas HOTS, tak lepas dari peran besar para HOTSer di berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Kegiatan-kegiatan offline seperti: Training Tahfizh Singkat (TTS), Pelatihan Tahfiz Quran (PTQ), Daurah Tahfizh Al-Qur’an (Duta), HOTS Peduli Bencana (HPB), HOTS Crisis Covid Center (HC3), CFD, bakti sosial, santunan yatim dhuafa, tahsin corner, HOTS goes to Lapas, HOTS goes to School, tebar Al-Qur’an ke pelosok negeri, tebar Qurban, menebar berkah Ramadhan, Kopdar rutin dan sebagainya.

Sebut saja beberapa nama seperti Bunda Niniek Adam Zoel dari HOTSDa Makassar. Meski tak muda lagi, beliau bersama rekan-rekannya dengan semangat terus mendakwahkan Al-Qur’an hingga ke daerah-daerah terpencil di Sulawesi Selatan. Ketika ada musibah tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Gowa, Bunda Niniek beserta tim HOTSDa Makassar bertolak ke lokasi untuk menyalurkan donasi HPB menggunakan mobil bak terbuka.

Perjalanan panjang, berjam-jam ditemani guyuran hujan, tak menyurutkan semangat mereka untuk turun membantu sesama. Bahkan rombongan juga harus berjalan menyusuri setapak akibat badan jalan yang amblas diterjang tanah longsor.
Dalam kegiatan dakwah, Bunda Niniek dan tim, mengajar tahsin ke daerah-daerah pinggiran yang umumnya dihuni orang-orang marjinal. Banyak kasus buta huruf dan buta AlQur’an di sana. Sebelum pandemi, Bunda Niniek dan tim rutin mengajar di sana.

Di ujung barat Indonesia, ada Bunda Artati dari Aceh. Punggawa HOTS dari Tanah Rencong ini telah membuktikan jika tak boleh ada alasan apapun dalam dakwah Al-Qur’an. Jarak tempuh, kondisi lingkungan, hingga bencana alam bukanlah halangan untuk terus menebar berkah Al-Qur’an. Beliau kerap kali harus menempuh jarak ratusan kilometer untuk dapat memberikan pelatihan tahfizh untuk warga Aceh.

Bahkan konon menurut kisah beliau di buku HOTS, Life dan Hijrah: saat Tsunami Aceh terjadi, dalam benaknya yang ada hanyalah bagaimana cara agar proses belajar mengaji di daerahnya kembali berjalan seperti sediakala. Padahal saat itu, desa tempat tinggalnya masih porak-poranda. Begitulah jika jika jiwa dan raga telah terisi nafas dakwah. Apapun yang terjadi, dakwah akan menjadi kebutuhan paling utama.

Di Sumatera ada HOTSDa Medan, Padang, Jambi, Batam, Palembang, Baturaja, Bandar Lampung dan Lampung Tengah. Di Pulau Dewata ada Bunda Ifa. Berjuang menghidupkan AlQur’an di daerah minoritas dengan segala keterbatasannya. Namun tak segan untuk terus meng upgrade diri hingga mengikuti TOT Metode Kauny di Bogor bersama Ustaz Bobby secara langsung. Impiannya ialah dakwah Al-Qur’an harus tetap berjalan meski di wilayah minoritas.

Di tanah Borneo ada tim HOTSDa Bontang, Muara Badak, Samarinda dan Balikpapan. Yang juga terus berupaya membuka tempat-tempat pendidikan Al-Qur’an dan mengajarkan menghafal Al-Qur’an Metode Kauny untuk warga sekitar. Untuk wilayah Kalsel ada HOTSDa
Banjarmasin dan di Kalbar ada HOTSDa Pontianak.

Di tanah Jawa, hampir setiap kota / kabupaten ada HOTSDa. DKI Jakarta sebagai pionir dan home base di awal pergerakan Komunitas HOTS hingga kini terus berjuang aktif di berbagai kegiatan. Di Banten ada HOTSDa Tangerang, Serang, Pandeglang dan Lebak.

HOTSDa Bandung menjadi kiblat HOTSDa di seluruh tanah Pasundan. Memiliki aneka kegiatan rutin dan turut serta dalam pembinaan HOTSDa di daerah-daerah sekitarnya seperti Garut, Banjar Petroman, Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya dan sekitarnya. HOTSDa Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Bogor, Cirebon dan Cianjur juga tak kalah aktif.

Di area tengah ada HOTSDa Semarang, Batang, Tegal, Kendal, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Sukoharjo, Solo, dan DIY.
Di sisi timur ada HOTSDa Trenggalek, Magetan, Madiun, Malang, Lumajang, Pasuruan, Sidoarjo, Gresik dan Surabaya. Khusus Jawa Timur ini, tak terlepas oleh upaya dakwah yang dilakukan Ustaz Faisal, yang dahulu sempat menjadi Koordinator HOTSDa Malang.

Beliau dengan semangat keliling berbagai daerah di Jawa Timur untuk mengadakan pelatihan menghafal Al-Qur’an Metode Kauny. Selain itu ada Uti Sri Astin dan Almarhumah Eyang Nurasih yang meski tak muda lagi, namun semangatnya untuk membersamai HOTS sangat luar biasa. Di Indonesia timur ada HOTSDa Maluku dan Papua.
(bersambung)

Sumber buku Dakwah Ukhuwah Pejuang (Refleksi 7 Tahun Pengabdian Komunitas HOTS)

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top