Ingat! Inilah Nasihat Rasulullah ﷺ Tentang Kematian

#08Dzulqodah1443H #CatatanKeluarga

Sahabat HOTS
Kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Setiap manusia akan mengalami kematian tanpa terkecuali. Kita tidak akan pernah tahu kapan waktunya dan di mana akan menutup usia. Hanya saja, kita bisa menyiapkan bekal dengan memperbanyak amal saleh.

Kematian tak pandang usia, baik tua maupun muda bahkan bayi sekalipun. Beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan kematian salah satu putra sulung dari Gubernur Jawa Barat yakni Bapak Ridwan Kamil, berita itu sontak mengejutkan khalayak ramai, menjadi hari berkabung.

Hal ini menyadarkan kita bahwa kematian bisa datang kapan saja. Tak pandang siapa, kapan, di mana dan bagaimanapun kondisinya, ketika ajal menjemput, tak ada satu pun yang akan bisa menghindar darinya.

Kematian adalah sebuah jembatan yang menghubungkan dua kehidupan, yaitu kehidupan dunia dan akhirat. Dunia adalah tempat kita menanam bekal menuju kehidupan yang kekal nan abadi, apa yang akan kita panen di akhirat merupakan hasil dari apa yang kita tanam di dunia. 

Bahkan dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman dalam surat Ali-‘Imran ayat 185:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (Qs Ali-‘Imran:185)

Maut merupakan sebuah ketetapan Allah. Seandainya ada seseorang yang selamat dari maut, niscaya manusia yang paling mulia pun akan selamat. Namun maut merupakan ketetapan-Nya atas seluruh makhluk.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ

Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad ﷺ) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). (Qs. Az Zumar:30)

Dan dalam sebuah Hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:

أَكْثِرُوْا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ الْمَوْتِ.

“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian.” (HR. Ahmad, An Nasa`i, At Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih al-Jami’ no.1210)

Dari Hadits di ataa, kita mengetahui bahwa kematian bukanlah perkara yang mudah. Kematian adalah pemutus kenikmatan, menghilangkan kebahagiaan, dan penyebab kesedihan. Allah Ta’ala tentu akan mengujimu dengan berbagai masalah, musibah dan cobaan.

Lalu apa saja nasihat dari Rasulullah ﷺ tentang kematian? Di anataranya sebagai berikut:

1⃣ Memperbanyak mengingat kematian agar tidak tertipu oleh nikmatnya dunia

Dengan mengingat kematian, dapat membuat seseorang lebih merasa lapang dalam hidupnya. Ia akan senantiasa mengingat bahwa semua yang ada di dunia ini merupakan hal yang fana, mendorong dirinya untuk selalu beribadah dan tidak lalai dalam ibadahnya.

2⃣ Yang menjadi teman setia di alam kubur nanti adalah amal ibadah

Berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ :يَتْبَعُ المِيْتَ ثَلَاثَةٌ: أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى وَاحِدٌ: يَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ .

Dari Anas bin Malik radhiyallahu Anhu menuturkan, Rasulullah ﷺ bersabda: “Mayit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya.” (HR. Bukhari & Muslim).

3⃣ Bersikaplah tenang ketika ajal menjemput dan teruslah mengucap kalimat syahadat

Nasihat Rasulullah ﷺ tentang kematian selanjutnya adalah bersikap tenang dan mengucapkan kalimat syahadat saat menjelang ajal. Dan jika mendekati ajal ada orang tidak lagi mampu mengucap kalimat syahadat, Anda harus menuntunnya dengan cara halus dan tidak memaksa.

Berdasarkan Hadita riwayat Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda: “Ajarilah orang yang mau meninggal di antara kalian dengan kalimat la ilaha illallah.”
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Huraira, Rasulullah ﷺ juga berkisah, “Malaikat maut mendatangi seorang laki-laki yang hampir meninggal dunia. Setelah memeriksa hati orang itu, ia tidak mendapati apa-apa di dalamnya. Kemudian ia membuka mulut orang itu dan mendapati di ujung lidahnya ada yang menempel pada langit-langit mulutnya suatu ucapan La Ilaha Illallah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala lalu berkenan mengampuni dosanya dikarenakan kalimat tersebut diucapkan dengan ikhlas.” (HR. Abu Huraira)

4⃣ Selalu berprasangka baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Sahabat nasihat selanjutnya dari Rasulullah ﷺ yakni memperingati umatnya untuk selalu berprasangka baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebab, dengan hanya berharap kepada-Nya lah kita agar diberi rahmat dan ampunannya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَ

“Jangan sampai salah seorang di antara kalian mati kecuali dia berbaik sangka kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala!” (HR.Muslim).

5⃣ Rasulullah ﷺ melarang meminta suatu kematian

Sahabat HOTS, nasihat yang terakhir adalah janganlah Anda sekali-kali meminta suatu kematian. Karena sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam QS. Yunus ayat 49 yang menjelaskan ketetapan Allah tentang kematian.

قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Katakanlah: “Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah”. Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).” (Qs. Yunus: 49)

Dan berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:

لا يَتَمَنَّيَنَ أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ لِضُرٍّ أَصَابَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ فَاعِلًا فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

“Janganlah ada orang yang menginginkan mati karena kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah dia cukup berkata, “Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku.” (HR. Bukhari)

Nah Sahabat HOTS, Itulah nasihat-nasihat Rasulullah ﷺ tentang kematian bagi kita sebagai umat muslim. Setiap makhluk hidup ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pasti akan mengalami kematian, sesuai dengan ketetapan Allah. Kita tidak dapat menunda ataupun mempercepat hari kematian. Maka sebagai seorang muslim, selayaknya kita menyiapkan bekal yakni amal sebaik-baiknya.

Semoga artikel pekan ini bermanfaat dan menguatkan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sumber:
▪️ https://muslimah.or.id/10155-apakah-mati-untuk-dilupakan.html
▪️https://almanhaj.or.id/30355-mengingat-maut-2.html
▪️https://rumaysho.com/2822-kematian-yang-kembali-menyadarkan-kita.html
▪️https://www.popbela.com/career/inspiration/aisyah-banowati/nasihat-rasulullah-saw-tentang-kematian
▪️https://www.popmama.com/life/health/citra-wulandari/nasihat-rasulullah-tentang-kematian-yang-perlu-dipahami

#MetodeKauny #HafizhOnTheStreet #HOTSerDaerah #PejuangAlquran #HijrahituMudah

FB http://Facebook.com/hafizhonthestreet
IG http://Instagram.com/hotsofficial_kauny
YT https://bit.ly/Youtube_HOTSOfficial
Web www.hafizhonthestreet.com
0821 5117 5117

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top